MotoGP Valencia, Minggu (11/11/2012) malam WIB, menjadi "balapan perpisahan" Stoner dengan dunia MotoGP. Mungkin saja berkaitan, pebalap Repsol Honda itu pun mengaku gugup karena takut dilanda cedera yang bisa berpengaruh ke masa depan.
Bukan tanpa alasan, mengingat pada awal balapan kondisi lintasan Valencia memang cukup basah meski perlahan-lahan mulai mengering. Rasa gugup dan kondisi itulah yang bikin Stoner enggan ambil risiko besar.
"Saya tahu kami mengambil jalan yang mudah, saya tak ingin mengambil risiko. Saya benar-benar takut bakal crash dan membuat cedera kaki saya jadi lebih parah, dan dalam kondisi seperti ini hal itu jadi penting sekali, karena ada banyak crash hari ini," kata Stoner di Autosport.
"Saya tidak merasa percaya diri di kondisi basah, saya biasanya jadi tegang dan tidak berkendara sebaik yang saya bisa, terutama dalam kondisi hari ini. Kali lain saya pasti akan langsung mengganti jadi ban kering, tapi sesuatu dalam diri saya enggan dan tak mau tambah cedera."
"Ketika kami akhirnya beralih ke ban kering, mata saya jadi sebesar piring makan malam sepanjang balapan, saya amat berhati-hati. Tapi kami terus berusaha menajamkan kecepatan dan di beberapa lap terakhir dapat menajamkan performa," paparnya.
Di MotoGP Australia lalu, Stoner tampil sedemikian dominan dalam meraih kemenangan. Kali ini, dalam balapan MotoGP terakhirnya, ia cuma bisa finis di posisi tiga meski itu tak mengurangi rasa puas dan kegembiraan Stoner.
"Bisa mengakhiri (di posisi tiga) benar-benar fantastis, mengingat bagaimana kondisi (lintasan) sebelum start," lugasnya.
Di kutip dari http://m.detik.com
Seri yang sangat menegangkan gan
BalasHapusiya gan..tapi akhirnya stoner masuk podium juga,tp hanya meraih posisi 3
BalasHapuscuacanya kemarin kurang bagus gan,makannya banyak yang salah pakek ban,dan ada juga beberapa dari mereka yang harus ganti motor lagi..
BalasHapuswah stoner dapat podium 3..
BalasHapus